Self-Diagnose?

HIMAPSI FK UNHAS
0



Pernah gak sih kalian  membaca informasi mengenai gangguan kesehatan mental di internet? Kemudian merasa relatedengan informasi tersebut? Hati-hati dan tetap waspada ya, bisa jadi itu …

SELF-DIAGNOSE

Yuk, kenali apa itu Self-Diagnose!

Self diagnose adalah kondisi saat individu melakukan dugaan terhadap diri terkena suatu penyakit berdasarkan pada informasi mengenai gejala pada penyakit tersebut yang didapatkan  melalui internet. Sementara itu, informasi yang tersebar di internet seringkali tidak valid dan tidak dapat dipertanggungjawabkan secara medis.

Ketika individu melakukan self-diagnose maka dapat berakibat pada diagnosis yang kurang tepat dan akurat. Hal tersebut dapat berdampak pada kesalahan dalam pemberian penanganan yang tepat. Ketika penanganan yang diberikan kurang tepat, maka akan potensial untuk memperparah kondisi yang dialami oleh individu yang bersangkutan.

Tips Mencegah Self-Diagnose

  • Oleh karena itu, sebaiknya diagnosis terhadap gejala yang timbul pada diri perlu ditangani oleh ahli kesehatan mental, seperti psikolog maupun psikiater.
  • Jangan mudah melakukan self-diagnose berdasarkan informasi yang tersebar melalui media sosial, kecuali dari sumber yang terbukti valid.
  • Jangan melakukan pengecekan tes kesehatan mental dari sumber yang tidak terpercaya, sebaiknya melakukan konsultasi langsung dengan ahli kesehatan mental.

Referensi
  • American Psychiatric Association. (2010). DSM-5 development.
  • Kementerian Kesehatan RI. (2022). Bahaya Melakukan “Self Diagnosis” Gangguan Jiwa.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)