Himpunan Mahasiswa Psikologi FK Unhas
Dvisi Penelitian dan Pengembangan Periode 2017/2018
|
Bullying Merugikan Pelaku, Meresahkan Masyarakat,
Memiliki Dampak Bagi Korban
Memiliki Dampak Bagi Korban
Tahukah kita
bahwa terdapat beberapa pihak yang tercakup dalam perilaku bullying ini mulai dari pelaku (the
real bullies), korban (the
passive/submissive victim), dan pengamat (defender). Sering kali
kita terfokus mengenali apa yang melatarbelakangi pelaku melakukan tindakan bullying atau mengenali dampak perilaku bullying pada korban. Tetapi, kita
luput memberikan perhatian yang lebih pada apa yang mendasari banyaknya
pengamat (defender) bullying yang hanya menonton atau bahkan
menertawakan kejadian tersebut tanpa melakukan berbagai tindakan pertolongan.
sebagai bagian dari program kerja divisi penelitian dan pengembangan mengkaji
beberapa solusi atau cara yang dapat kita gunakan untuk mengurangi dampak dari
perilaku bullying ini.
Forum diskusi
yang dilaksanakan sebagai wadah berpikir ilmiah bagi komunitas Psikologi FK
Unhas menekankan upaya bagi korban bullying
untuk senantiasa meningkatkan self-esteem
dengan cara menghargai diri sendiri, membutuhkan dukungan sosial, dan membangun
persepsi positif tentang diri. Solusi lain dalam mengurangi permasalahan ini
yaitu perlunya ada kolaborasi yang
saling mendukung antara pemerintah, sekolah, orang tua,
dan masyarakat untuk bersama-sama
menginternalisasikan nilai-nilai moral kepada generasi bangsa.
Forum diskusi
tersebut berujung pada sebuah kesimpulan bahwa pada dasarnya bullying merupakan tindakan
agresif/intimidasi yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki power lebih kepada orang-orang yang
dianggap lemah, berdampak negatif bagi korban dan pengamat, dan meresahkan
masyarakat. Oleh karena itu, perlu
adanya kolaborasi dalam upaya mengurangi hal ini dari pihak
sekolah, keluarga, pemerintah, dan
masyarakat dengan tindakan
tegas dan regulasi yang ketat.