Mengenal Emosi Lebih Mendalam - Artikel ISC 2

HIMAPSI FK UNHAS
0

Himpunan Mahasiswa Psikologi FK Unhas
Dvisi Penelitian dan Pengembangan Periode 2017/2018
 



Mengenal Emosi Lebih Mendalam

       Pernahkah kamu merasa senang karena menjadi juara dan mendapatkan hadiah? Atau pernahkah kamu merasa sedih karena kamu kehilangan barang kesayanganmu?. Perasaan senang atau sedih tersebut merupakan bagian dari emosi yang dapat dirasakan setiap manusia. Banyak orang mengenal emosi sebagai perasaan marah. Bahkan mengganti kata marah menjadi emosi untuk menyampaikan bahwa seseorang sedang marah. Padahal, emosi tidak hanya sebatas sebagai perasaan marah saja, namun terdapat jenis lain dari emosi selain marah, misalnya senang atau sedih tadi. Lalusebenarnya, apa yang dimaksud dengan emosi?. Emosi merupakan suatu reaksi tubuh dan merupakan respon psikologis yang terjadi karena adanya stimulus yang kemudian dikeluarkan melalui ekspresi wajah atau perilaku. Emosi secara umum merupakan perasaan subjektif yang dimiliki seseorang terhadap suatu stimulus.
Emosi penting bagi seseorang untuk menentukan tindakan. Misalnya, ketika dihadapkan pada situasi yang mengancam (contoh, anjing galak yang marah), dengan emosi, seseorang akan merasakan ketakutan, sehingga membantunya untuk mengambil langkah-langkah yang tepat. Misalnya, dengan berlari sekencang-kencangnya. Emosi juga menjadi umpan balik bagi seseorang untuk lebih mengembangkan diri ke depannya. Dengan emosi, seseorang akan mengalami perasaan tidak menyenangkan ketika menghadapi suatu situasi, sehingga ke depannya, orang tersebut akan menghindari situasi yang sama atau lebih mengendalikan emosi yang dirasakan. Terakhir, emosi membantu seseorang untuk berinteraksi secara efisien dengan pihak lain. Dengan emosi, seseorang dapat memahami gambaran besar dari perasaan lawan bicaranya, sehingga dapat lebih mawas diri dan dapat menyesuaikan diri secara efisien.
Pada umumnya, emosi dasar terdiri atas enam, yaitu: bahagia, marah, sedih, terkejut, jijik, dan takut. Namun lebih dari itu, manusia memiliki banyak jenis emosi lainnya, yang mana emosi-emosi tersebut dapat berupa kombinasi dari enam emosi dasar. Banyak emosi tersebut dapat digolongkan menjadi emosi positif dan emosi negatif. Emosi positif, misalnya, bahagia, puas, bangga, cinta, kasih sayang, dan sebagainya. Emosi positif ini menimbulkan perasaan yang menyenangkan bagi orang yang mengalaminya. Sebaliknya, emosi negatif, seperti: marah, sedih, takut, jijik; memberikan perasaan yang tidak menyenangkan bagi orang yang mengalaminya.

Referensi:
Feldman, R.S. (2012). Pengantar Psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.
Bhatia, MS. (2009). Dictionary of Psychology and Allied Sciences. New Age International Publishers: New Delhi.



Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)